UKI-PAULUS JADI TUAN RUMAH PERAYAAN ULANG TAHUN PGI KE-74

Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan perayaan ulang tahun yang ke-74 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, bertempat di Gedung Lilin UKI Paulus.

Sebagai universitas Kristen, UKI Paulus tentu saja tidak terlepas dari kehidupan serta dinamika yang berkembang dalam tubuh PGI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara), baik masing-masing individual di dalam civitas akademika, maupun secara institusi. Oleh karena itu, sudah menjadi suatu kebanggaan ketika UKI Paulus dipercaya sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan perayaan ini. Dalam hal ini, UKI Paulus menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan ini.

Perayaan ulang tahun PGI yang ke-74 ini mengangkat tema "Menjadi Satu dengan Sempurna" . Ketua PGI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara), Pendeta Andrie O Massie, menyatakan bahwa dalam perayaan Ulang Tahun PGI ini, umat Kristiani di Sulawesi Selatan sangat berbahagia. Menurutnya kebahagiaan ini juga dilengkapi dengan kehadiran Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. Zudan Arif Fakrulloh, M.Si bersama dengan rombongan.

Prof Zudan, dalam sambutannya menyatakan bahwa kekayaan terbesar bangsa Indonesia adalah kemampuannya menjaga kerukunan dan toleransi selama hampir 80 tahun kemerdekaan. Oleh karena itu, ia berharap semoga momentum ulang tahun Persekutuan Gereja Indonesia yang ke-74 ini menjadi momentum bersama untuk meneguhkan kerukunan dan toleransi.

PGI merupakan hadir sebagai wadah bagi Gereja-Gereja di Indonesia untuk bergerak bersama dalam merespon realitas yang terjadi. Berbagai realitas yang terjadi di tengah kehidupan sosial, misalnya krisis kebangsaan, krisis ekologis, krisis keesaan, dan tantangan perkembangan teknologi digital.

Perayaan ulang tahun PGI ke 74 ini diikuti oleh sekitar 600 orang, yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, pimpinan universitas, perwakilan agama, dan juga para Hamba Tuhan di wilayah Sulselbara